Install dan Konfigurasi DNS Server pada Windows
DNS Server
2. Pada Zone Type, kita pilih Primary Zone lalu klik Next untuk keterangan selanjutnya.
3. Kemudian mengisi nama Zone contohnya dengan "Boss" lalu klik Next.
4. Kemudian muncul kotak dialog Zone File. Kita akan memilih Create a new file with this file name untuk membuat file baru dengan nama yang tertera pada bawah option. Lalu klik Next.
5. Setelah semua Complete, klik Finish.
6. Pada folder Forward Lookup Zone telah ada folder yang telah kita buat sebelumnya Boss.com sekarang kita akan membuat Host pada folder tersebut.
7. Klik kanan pada Boss.com lalu pilih New Host(A)... lalu kita isi nama beserta IP Addressnya. Contah yang akan dibuat dengan: Name: www IP Address: 172.24.0.1
8. Setelah mengisi nama dan IP Address klik Add Host. Host pun telah terbuat dan kita akan membuat alias baru atau pengganti nama dari IP Address menjadi nama server.
9. klik kanan pada Boss.com lalu pilih New Alias (CNAME)
10. Pada New Resources Record isi nama pada Alias Name (uses parent domain if left blank). Lalu klik Browse untuk mecari host yang telah kita buat sebelumnya. kemudian klik OK.
Kesimpulan:
Dengan membuat DNS server akan sangat memudahkan user untuk mengkses berbagai macam kebutuhan. Bagaimanapun lebih mudah mengingat name server dibandingkan mengingat angka IP Adress. Sebelumnya sebelum menginstall DNS pastikan kalian mempunyai nama domain dan IP Address dan nama masing-masing server yang diingikan. Server mungkin server email, akses server, server FTP, www server dll.
Source:
https://support.microsoft.com/id-id/kb/814591
https://fakhrul92.wordpress.com/2009/02/23/konfigurasi-dns-server-windows-2003-server/
Domain Name System atau DNS adalah Database System yang digunakan untuk pencarian nama komputer (name resolution) di rangkaian yang menggunakan TCP/IP. DNS merupakan sebuah aplikasi service yang bisa digunakan di internet seperti web browser ataupun email yang menerjemahkan sebuah domain ke IP Address. Lebih singkatnya DNS ialah sebuah sistem yang menerjemahkan alamat domain (ex: facebook.com) menjadi IP Address.
Sedangkan DNS server adalah server yang dapat melayani pemintaan dari client untuk mengetahui alamat yang digunkan oleh sebuah domain. Misalnya, kita ingin mengakses facebook.com maka server DNS akan mencari alamat dari facebook agar komputer kita dapat terhubung dengan Facebook. Biasanya untuk menggunakan server DNS, kita harus memasukkan alamatnya dari server tersebut dalam pengaturan IP Address di komputer kita. Biasanya provider-provider penyediaan jasa internet sudah menyediakan alamat DNS server yang bisa kalian gunakan.
Kelebihan DNS:
1. DNS sangat mudah karena user tidak harus lagi disusahkan untuk mengingat IP Address sebuah komputer, cukup host name.
2. Konsisten IP Address sebuah komputer boleh berubah tapi host name tidak boleh berubah.
3. DNS server mudah dikonfigurasikan bagi para Admin.
Kekurangan DNS:
1. User tidak dapat menggunakan nama banyak untuk mencari nama domain.
2. DNS tidak mudah diimplementasikan.
3. Tidak bisa membuat banyak nama domain.
Menginstall dan mengkonfigurasi DNS pada Windows Server 2003
Sebelum Kalian mulai untuk mengkonfigurasi DNS, kalian harus mengumpulkan informasi dasar. internic harus menyetujui beberapa informasi ini untuk digunakan di Internet, tetapi jika kalian mengkonfigurasi server ini untuk penggunaan internal saja, kalian dapat menentukan nama dan alamat IP menggunakan apa saja.
- Menginstall DNS
1. Pertama, klik start Menu lalu klik Control Panel lalu klik Tambah atau Hapus Program. Setelah itu klik Tambah atau Hapus Program.
2. Dalam Komponen, pilih kotak centang Layanan Jaringan, kemudian klik Rincian.
3. Di Subkomponen Layanan Jaringan, pilih kotak centang Domain Name System (DNS), klik OK dan kemudian klik Berikutnya.
4. Jika diminta Menyalin Berkas dari, ketik lintasan penuh dari berkas distribusi, dan kemudian klik OK.
- Mengkonfigurasi DNS
1. Setelah DNS diinstall, pilih DNS pada Administrative Tools. Setelah tmapil klik kanan ada Forward Lookup Zones lalu pilih New Zone kemudian klik Next untuk melanjutkan.
2. Pada Zone Type, kita pilih Primary Zone lalu klik Next untuk keterangan selanjutnya.
3. Kemudian mengisi nama Zone contohnya dengan "Boss" lalu klik Next.
4. Kemudian muncul kotak dialog Zone File. Kita akan memilih Create a new file with this file name untuk membuat file baru dengan nama yang tertera pada bawah option. Lalu klik Next.
5. Setelah semua Complete, klik Finish.
6. Pada folder Forward Lookup Zone telah ada folder yang telah kita buat sebelumnya Boss.com sekarang kita akan membuat Host pada folder tersebut.
7. Klik kanan pada Boss.com lalu pilih New Host(A)... lalu kita isi nama beserta IP Addressnya. Contah yang akan dibuat dengan: Name: www IP Address: 172.24.0.1
8. Setelah mengisi nama dan IP Address klik Add Host. Host pun telah terbuat dan kita akan membuat alias baru atau pengganti nama dari IP Address menjadi nama server.
9. klik kanan pada Boss.com lalu pilih New Alias (CNAME)
10. Pada New Resources Record isi nama pada Alias Name (uses parent domain if left blank). Lalu klik Browse untuk mecari host yang telah kita buat sebelumnya. kemudian klik OK.
Kesimpulan:
Dengan membuat DNS server akan sangat memudahkan user untuk mengkses berbagai macam kebutuhan. Bagaimanapun lebih mudah mengingat name server dibandingkan mengingat angka IP Adress. Sebelumnya sebelum menginstall DNS pastikan kalian mempunyai nama domain dan IP Address dan nama masing-masing server yang diingikan. Server mungkin server email, akses server, server FTP, www server dll.
Source:
https://support.microsoft.com/id-id/kb/814591
https://fakhrul92.wordpress.com/2009/02/23/konfigurasi-dns-server-windows-2003-server/
Komentar
Posting Komentar