Definisi dan Konsep Teori Komputasi
Komputasi
Komputasi sebetulnya bisa diartikan sebagai cara untuk menemukan pemecahan masalah dari data input dengan menggunakan suatu algoritma. Hal inilah apa yang diebut dengan teori komputasi. Selama ribuan tahun, perhitungan dan komputasi umumnya dilakukan dengan menggunakan pena dan kertas., kadang-kadang dengan bantuan suatu tabel. Namun sekarang, kebanyakan komputasi dilakukan dengan menggunakan komputer. Secara umum ilmu komputasi adalah bidang ilmu yang mempunyai perhatian pada penyusunan model matematika dan teknik penyelesaian numerik serta penggunaan komputer untuk menganalisis dan memecahkan masalah-masalah ilmu (sains).
dalam penggunaan praktis, biasanya berupa penerapan simulasi komputer atau berbagai bentuk komputasi lainnya untuk menyelesaikan masalah-masalah dalam bidang keilmuan, tetapi dalam perkembangannya digunakan juga untuk menemukan prinsip-prinsip baru yang mendasar dalam ilmu.
Teori Komputasi
Teori komputasi (Theory of Computation) adalah cabang ilmu komputer teoritis. Teori komputasi berkaitan dengan studi bagaimana persoalan (problem) dapat diselesaikan pada sebuah model dengan menggunakan algoritma. Model tersebut dinamakan model komputasi. Teori komputasi dapat juga diartiakan cabang ilmu komputer dan matematika yang membahas apakah dan bagaimanakah suatu masalah dapat dipecahkan pada model komputasi, menggunakan algoritma. Bidang ilmu ini terutama membahas hal terkait komputabilitas dan kompleksitas dalam kaitannya dengan formalisme komputasi.
Komputasi Modern
Komputasi modern bisa disebut sebuah konsep sistem yang menerima instruksi-instruksi dan menyimpannya dalam sebuah memory, memory disini bisa juga dari memory komputer. Oleh karena
pada saat ini kita melakukan komputasi menggunakan komputer maka bisa dibilang
komputer merupakan sebuah komputasi modern. Konsep ini pertama kali digagasi
oleh John Von Neumann (1903-1957). Dalam kerjanya komputasi modern menghitung
dan mencari solusi dari masalah yang ada, dan perhitungan yang dilakukan itu
meliputi:
1. Akurasi
2. Kecepatan
3. Problem Volume Besar
4. Modelling
5. Kompleksitas
Komputasi modern terbagi menjadi tiga macam, yaitu :
1. Mobile Computing atau komputasi bergerak adalah kemajuan
teknologi komputer sehingga dapat berkomunikasi menggunakan jaringan tanpa
kabel dan mudah dibawa dan mudah di pindah – pindahkan. Contoh dari perangkat
komputasi bergerak, seperti smartphone, GPS, dll.
2. Grid Computing atau komputasi grid menggunakan komputer yang
terpisah oleh geografis, didistribusikan dan terhubung oleh jaringan untuk
menyelesaikan masalah komputasi skala besar, ada beberapa daftar yang dapat
digunakan untuk mengenali sistem komputasi grid.
Implementasi pada Komputasi
Teori komputasi ini dapat diimplementasikan dalam bidan-bidang tertentu, diantaranya:
1. Bidang Fisika
Implementasi komputasi modern di
bidang fisika ada Computational Physics yang mempelajari suatu gabungan antara
Fisika, Komputer Sains dan Matematika Terapan untuk memberikan solusi pada
“Kejadian dan masalah yang kompleks pada dunia nyata” baik dengan menggunakan
simulasi juga penggunaan algoritma yang tepat. Pemahaman fisika pada teori,
eksperimen, dan komputasi haruslah sebanding, agar dihasilkan solusi numerik
dan visualisasi / pemodelan yang tepat untuk memahami masalah Fisika.
Untuk
melakukan pekerjaan seperti evaluasi integral, penyelesaian persamaan
differensial, penyelesaian persamaan simultan, mem-plot suatu fungsi/data,
membuat pengembangan suatu seri fungsi, menemukan akar persamaan dan bekerja
dengan bilangan kompleks yang menjadi tujuan penerapan fisika komputasi. Banyak
perangkat lunak ataupun bahasa yang digunakan, baik MatLab, Visual Basic,
Fortran, Open Source Physics (OSP), Labview, Mathematica, dan lain sebagainya
digunakan untuk pemahaman dan pencarian solusi numerik dari masalah-masalah
pada Fisika komputasi.
2. Bidang Kimia
Implementasi
komputasi modern di bidang kimia adalah Computational Chemistry yaitu
penggunaan ilmu komputer untuk membantu
menyelesaikan masalah kimia, contohnya penggunaan super komputer untuk
menghitung struktur dan sifat molekul. Istilah kimia teori dapat didefinisikan
sebagai deskripsi matematika untuk kimia, sedangkan kimia komputasi biasanya
digunakan ketika metode matematika dikembangkan dengan cukup baik untuk dapat
digunakan dalam program komputer. Perlu dicatat bahwa kata "tepat"
atau "sempurna" tidak muncul di sini, karena sedikit sekali aspek
kimia yang dapat dihitung secara tepat. Hampir semua aspek kimia dapat
digambarkan dalam skema komputasi kualitatif atau kuantitatif hampiran.
3. Bidang Matematika
Implementasi
komputasi modern di bidang matematika ada numerical analysis yaitu sebuah
algoritma dipakai untuk menganalisa masalah - masalah matematika. Bidang
analisis numerik sudah sudah dikembangkan berabad-abad sebelum penemuan
komputer modern. Interpolasi linear sudah digunakan lebih dari 2000 tahun yang
lalu. Banyak matematikawan besar dari masa lalu disibukkan oleh analisis
numerik, seperti yang terlihat jelas dari nama algoritma penting seperti metode
Newton,interpolasi polynomial Lagrange, eliminasi Gauss, atau metode Euler.
Buku-buku
besar berisi rumus dan tabel data seperti interpolasi titik dan koefisien
fungsi diciptakan untuk memudahkan perhitungan tangan. Dengan menggunakan tabel
ini (seringkali menampilkan perhitungan sampai 16 angka desimal atau lebih
untuk beberapa fungsi), kita bisa melihat nilai-nilai untuk diisikan ke dalam
rumus yang diberikan dan mencapai perkiraan numeris sangat baik untuk beberapa
fungsi. Karya utama dalam bidang ini adalah penerbitan NIST yang disunting oleh
Abramovich dan Stegun, sebuah buku setebal 1000 halaman lebih. Buku ini berisi
banyak sekali rumus yang umum digunakan dan fungsi dan nilainilainya di banyak
titik. Nilai f-nilai fungsi tersebut tidak lagi terlalu berguna ketika komputer
tersedia, namun senarai rumus masih mungkin sangat berguna.Kalkulator mekanik
juga dikembangkan sebagai alat untuk perhitungan tangan.
Kalkulator
ini berevolusi menjadi komputer elektronik pada tahun 1940. Kemudian ditemukan
bahwa komputer juga berguna untuk tujuan administratif. Tetapi penemuan
komputer juga mempengaruhi bidang analisis numerik, karena memungkinkan
dilakukannya perhitungan yang lebih panjang dan rumit.
5. Bidang Ekonomi
Terdapat
Computational Economics yang mempelajari titik pertemuan antara ilmu ekonomi
dan ilmu komputer mencakup komputasi keuangan, statistika, pemrograman yang di
desain khusus untuk komputasi ekonomi dan pengembangan alat bantu untuk
pendidikan ekonomi.Contohnya, mempelajari titik pertemuan antara ekonomi dan
komputasi, meliputi agent-based computational modelling, computational
econometrics dan statistika, komputasi keuangan, computational modelling of
dynamic macroeconomic systems dan pengembangan alat bantu dalam pendidikan
komputasi ekonomi.
6. Bidang Geologi
Pada bidang geologi teori komputasi
biasanya digunakan untuk pertambangan, sebuah sistem komputer digunakan untuk
menganalisa bahan-bahan mineral dan barang tambang yang terdapat di dalam
tanah. Contohnya, Pertambangan dan digunakan untuk menganalisa bahan-bahan
mineral dan barang tambang yang terdapat di dalam tanah.
7. Bidang Geografi
Geografi
adalah ilmu yang mempelajari tentang lokasi serta persamaan, dan perbedaan
(variasi) keruangan atas fenomena fisik, dan manusia di atas permukaan bumi.
Komputasi dalam bidang geologi biasanya di gunakan untuk peramalan cuaca,
di Indonesia khususnya ada salah satu instansi Negara dengan nama BMKG (Badan
Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) yakni instansi negara yang meneliti
mengamati tentang metereologi klimatologi kualitas udara dan geofisika supaya
tetap sesuai dengan perundang undangan yang berlaku di Indonesia.
Source:
https://id.wikipedia.org/wiki/Teori_komputasi
https://anggasaputro.wordpress.com/2016/03/15/teori-komputasi-dan-penerapannya/
http://agunghidden.blogspot.co.id/2016/03/implementasi-komputasi-di-bidang.html
http://webdody.blogspot.co.id/2016/03/tugas-softskill-pkm-ke-1-implemantasi.html
Komentar
Posting Komentar