Jaringan Komputer
I.
Sejarah Perkembangan Jaringan
Komputer
Sejarah Jaringan Komputer Global/Dunia dimulai pada 1969 ketika Departemen
Pertahanan Amerika, U.S. Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA)
memutuskan untuk mengadakan riset tentang bagaimana caranya menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan
organik. Program riset ini dikenal dengan nama ARPANET. Pada 1970, sudah lebih
dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa
saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan. Tahun 1972, Roy Tomlinson
berhasil menyempurnakan program e-mail yang ia ciptakan setahun yang lalu untuk
ARPANET
Pada
tahun 1950-an ketika jenis komputer mulai membesar sampai terciptanya super komputer. Saat itu dikenalkan sebuah konsep
untuk menghubungkan komputer yang saling tersebar. Konsep tersebut adalah
konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama Time
Sharing System (TSS), maka untuk pertama kali bentuk jaringan (network)
komputer diaplikasikan. Pada sistem TSS beberapa terminal (komputer) terhubung
secara seri ke sebuah host komputer. Dalam proses TSS mulai nampak perpaduan
teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi yang pada awalnya berkembang
sendiri-sendiri.
Memasuki
tahun 1970-an, setelah beban pekerjaan bertambah banyak dan harga perangkat
komputer besar mulai terasa sangat mahal, maka mulailah digunakan konsep proses
distribusi (DistributedProcessing). Seperti yang ada pada gambar 3,
dalam proses ini beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan
besar secara paralel untuk melayani beberapa terminal yang tersambung secara
seri disetiap host komputer. Dalam proses distribusi sudah mutlak diperlukan
perpaduan yang mendalam antara teknologi komputer dan telekomunikasi, karena
selain proses yang harus didistribusikan, semua host komputer wajib melayani
terminal-terminalnya dalam satu perintah dari komputer pusat.
Perjalanan
sejarah komputer ukuran hardware komputer dari tahun ke tahun mengalami
perkembangan pesat. Hal ini ditsaudarai dengan kemampuan yang semakin tinggi
dan ukuran yang semakin kecil. Saat ini komputer dan jaringannya sudah dapat
menangani proses komunikasi antar komputer (Peer to Peer System) tanpa melalui
komputer pusat. Untuk itu, mulailah berkembang teknologi jaringan lokal yang
dikenal dengan sebutan LAN. Demikian pula ketika Internet mulai diperkenalkan.
Sejarah jaringan komputer dimulai dengan komputer terminal yang saling terhubung ke pusat komputer (host computer) lewat time sharing system kemudian berkembang menjadi terminal-terminal yang saling terhubung ke pusat komputer (host computer) dengan konsep proses distribusi (Distributed Processing) yang kemudian berakhir dengan teknologi jaringan.
Sejarah jaringan komputer dimulai dengan komputer terminal yang saling terhubung ke pusat komputer (host computer) lewat time sharing system kemudian berkembang menjadi terminal-terminal yang saling terhubung ke pusat komputer (host computer) dengan konsep proses distribusi (Distributed Processing) yang kemudian berakhir dengan teknologi jaringan.
I.
Pengertian Jaringan Komputer
Jaringan Komputer mempunyai definisi yaitu sekumpulan
komputer beserta perangkat-perangkat lain sebagai pendukung komputer yang
saling terhubung satu sama lain dalam satu kesatuan. Media jaringan komputer
bisa tanpa kabel dan bisa melalui kabel, hal ini memungkinkan pengguna jaringan
komputer dapat saling bertukar informasi, misalnya
data atau dokumen, dapat mencetak melalui printer yang sama di dalam satu
jaringan yang sama, dapat saling berkomunikasi antara pengguna satu dengan
lainnya (email, chatting), untuk mengakses informasi (web browsing).
Di dalam sebuah jaringan komputer
ada dua pihak yang saling beinteraksi untuk mencapai tujuan yang sama yaitu Pihak
client adalah pihak yang menerima atau meminta layanan, sedangkan
pihak server adalah pihak yang mengirim atau mengirimkan layanan. Selain itu
dalam sebuah jaringan komputer terdapat puluhan, ribuan, dan bahkan jutaan
node. Node merupakan setiap komputer atau perangkat lain yang terhubung dalam
suatu jaringan.
II.
Manfaat Jaringan
Komputer
Ø Sebagai sharing resources
Yang bertujuan agar seluruh peralatan, program, dan peripheral lainnya dapat dimanfaatkan oleh setiap pengguna di dalam jaringan komputer tersebut.
Yang bertujuan agar seluruh peralatan, program, dan peripheral lainnya dapat dimanfaatkan oleh setiap pengguna di dalam jaringan komputer tersebut.
Ø Sebagai media komunikasi yang efektif
Jaringan komputer bisa membuat terjadinya komunikasi antar pengguna satu dengan yang lainnya, baik untuk mengirim informasi atau pesan yang penting maupun untuk teleconference.
Jaringan komputer bisa membuat terjadinya komunikasi antar pengguna satu dengan yang lainnya, baik untuk mengirim informasi atau pesan yang penting maupun untuk teleconference.
Ø Sebagai keamanan data
Melalui sistem jaringan komputer, data yang tersimpan akan lebih aman karena hanya disimpan di komputer pusat yang hanya bisa diakses oleh para pengguna yang memiliki hak akses.
Melalui sistem jaringan komputer, data yang tersimpan akan lebih aman karena hanya disimpan di komputer pusat yang hanya bisa diakses oleh para pengguna yang memiliki hak akses.
Ø Sebagai pengembangan dan pemeliharaan peralatan
Jaringan komputer juga memudahkan pengguna (user) dalam
merawat harddisk dan perangkat lainnya
Ø Sebagai integrasi data
Dengan adanya jaringan komputer, maka ketergantungan pada komputer pusat dapat berkurang, karena setiap pemrosesan data tidak semuanya dilakukan oleh satu komputer saja, namun bisa diproses di komputer lainnya. Maka dari itu jaringan komputer dapat membentuk integrasi data yang memudahkan pengguna untuk mengolah dan memperoleh informasi setiap saat.
Dengan adanya jaringan komputer, maka ketergantungan pada komputer pusat dapat berkurang, karena setiap pemrosesan data tidak semuanya dilakukan oleh satu komputer saja, namun bisa diproses di komputer lainnya. Maka dari itu jaringan komputer dapat membentuk integrasi data yang memudahkan pengguna untuk mengolah dan memperoleh informasi setiap saat.
III.
Macam-macam Jaringan
Komputer
1. Berdasarkan
Skala
Ò Local Area Network ( LAN )
: suatu jaringan komputer yang menghubungkan suatu
komputer dengan komputer lain dengan jarak yang terbatas.
Ò Metropolitan Area Network (MAN)
: prinsip
sama dengan LAN, hanya saja jaraknya lebih luas, yaitu 10-50 km.
Ò Wide Area Network (WAN)
: jaraknya
antar kota, negara, dan benua. ini sama dengan internet.
Topologi
ini merupakan bentangan satu kabel yang kedua ujungnya ditutup, dimana
disepanjang kabel dipasang node-node. Signal dalam kabel dilewati satu arah
sehingga memungkinkan sebuah collision terjadi.
Karakteristik
dari topologi ini adalah node
berkomunikasi langsung dengan station lain melalui central node (Hub/Switch),
Traffic data mengalir dari node ke central node dan diteruskan ke node tujuan.
Jika salah satu segmen kabel terputus, jaringan lain tidak akan terputus.
Topologi
jaringan yang berupa lingkaran tertutup yang berisi node-node. Signal mengalir
dalam dua arah sehingga dapat menghindarkan terjadinya collision sehingga
memungkinkan terjadinya pergerakan data sangat cepat. Semua komputer saling
tersambung membentuk lingkaran. Data yang dikirim diberi address tujuan
sehingga dapat menuju komputer yang dituju.
Topologi
ini menerapkan hubungan antar sentral secara penuh. Jumlah saluran yang harus
disediakan untuk membentuk jaringan Mesh adalah jumlah sentral dikurangi 1. Tingkat
kerumitan jaringan sebanding dengan meningkatnya jumlah sentral yang terpasang.
Disamping kurang ekonomis juga relatif mahal dalam pengoperasiannya.
Tidak
semua stasiun mempunyai kedudukan yang sama. Stasiun yang kedudukannya lebih
tinggi menguasai stasiun di bawahnya, sehingga jaringan sangat tergantung ada
stasiun yang kedudukannya lebih tinggi dan kedudukan stasiun yang sama, disebut
peer topology.
Topologi
ini merupakan peralihan dari topologi Bus dan topologi ring, di mana tiap
simpul terhubung langsung ke dua simpul lain melalui segmen kabel, tetapi
segmen membentuk saluran, bukan lingkaran utuh. Antar komputer seperti
terhubung seri. Keuntungan :Instalasi dan pemeliharaannya murah. Kerugian :
Kurang handal (tidak sesuai dengan kemajuan jaman).
IV.
Berdasarkan kriterianya,
Jaringan komputer
dibedakan menjadi 4 yaitu:
- Berdasarkan
distribusi sumber informasi/data
Jaringan
ini terdiri dari komputer klient dan server yang mana komputer klient yang
berfungsi sebagai perantara untuk mengakses sumber informasi/data yang berasal
dari satu komputer server
Merupakan
perpaduan beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa komputer server
yang saling berhubungan dengan klient membentuk sistem jaringan tertentu.
- Berdasarkan
jangkauan geografis dibedakan menjadi:
Merupakan
jaringan yang menghubungkan 2 komputer atau lebih dalam cakupan
seperti laboratorium, kantor, serta dalam 1warnet.
Merupakan
jaringan yang mencakup satu kota besar beserta daerah setempat. Contohnya
jaringan telepon lokal, sistem telepon seluler, serta jaringan relay
beberapa ISP internet.
Merupakan
jaringan dengan cakupan seluruh dunia. Contohnya jaringan PT
Telkom, PT. Indosat, serta jaringan GSM Seluler seperti
Satelindo, Telkomsel, dan masih banyak lagi.
- Berdasarkan
peranan dan hubungan tiap komputer dalam memproses data.
Pada
jaringan ini terdapat 1 atau beberapa komputer server dan komputer client.
Komputer yang akan menjadi komputer server maupun menjadi komputer client dan
diubah-ubah melalui software jaringan pada protokolnya. Komputer client sebagai
perantara untuk dapat mengakses data pada komputer server sedangkan komputer
server menyediakan informasi yang diperlukan oleh komputer client.
Pada
jaringan ini tidak ada komputer client maupun komputer server karena semua
komputer dapat melakukan pengiriman maupun penerimaan informasi sehingga semua
komputer berfungsi sebagai client sekaligus sebagai server.
- Berdasarkan
media transmisi data
Pada
jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain diperlukan
penghubung berupa kabel jaringan. Kabel jaringan berfungsi dalam mengirim
informasi dalam bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan.
Merupakan
jaringan dengan medium berupa gelombang elektromagnetik. Pada jaringan ini
tidak diperlukan kabel untuk menghubungkan antar komputer karena menggunakan
gelombang elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal informasi antar komputer
jaringan.
Saya sendiri mencoba membuat simulator jaringan menggunakan Cisco Packet Tracer yang diajarkan senior saya. Berikut contohnya:
Komentar
Posting Komentar