Kebudayaan yang Terlupakan 1

Sebenernya agak sedikit bingung waktu disuruh posting tugas ini, karena bingung masalah budayanya. Budaya yang terlupakan saya cari di google malah tentang budaya sehari-hari gitu bukan budaya yang seperti gamelan, keroncong dll. Jadi sepertinya saya akan memposting keduanya saja.

Saat saya bertanya ke ibu saya tentan kebudayaan yang terlupakan ibu saya menjawab dengan semangat yang lumayan membara "Tarling Cirebon" kayak sejenis genre lagu gitu tapi ibu saya bilang sih ada sandiwaranya gitulah. Langsung saya searching tarling itu daaaaaaaan saya kaget, ternyata ibu saya suka yang beginian haha :D ya tapi ini termasuk budaya juga dan hampir punah menurut saya karena saya pun baru tau tentang tarling ini -,- Ingin tau tentang tarling? Karena saya gak demen copas demi menceritakan tentang sejarah tarling itu sendiri jadi anda bisa langsung lihat sendiri sejarah tarling ini, http://id.wikipedia.org/wiki/Tarling

Saya juga berpikir bahwa permainan tradisional anak-anak era 90-an (saya termasuk loh) termasuk dalam budaya yang mulai terlupakan juga. Dulu anak-anak selalu bermain bersama anak-anak lainnya namun sekarang yang terlihat ialah anak cenderung individualistik. Di jaman saya banyak sekali permainan tradisional yang sering saya dan mungkin anak-anak seumuran saya mainkan, seperti: cublak-cublak suweng, petak umpet, petak jongkok, benteng, lompat tali, bola bekel dan masih banyak sekali yang lainnya. Semua permainan itu dilakukan dengan berkelompok tidak individu, nah kalau sekarang banyak anak-anak yang bermain dengan gadget yang diberikan orang tuanya ketimbang bermain bersama temennya. Saya pribadi menyaksikan sendiri kejadian tersebut, ternyata keponakan saya pun melakuakannya -_-

Jadi, hari itu keluarga besar saya berkumpul di rumah bude saya, bude saya itu mempunyai banyak cucu. Nah mereka itulah yang terjebak dalam pengaruh asyiknya gadget. Mereka asyik berkutat dengan ipad maupun tab mereka layaknya om-om kantoran -_- Lucunya saat acara itu terbentuklah 4 grup, grup bapak-bapak termasuk bapak saya, grup ibu-ibu ada ibu saya juga, grup anak 90-an dan grup anak 2000an. Nah terlihatlah dari situ, anak 2000an masing-masing bermain dengan gadgetnya tanpa memerdulikan sekitarnya. Ini contohnya, keponakan saya yang asyik bermain gagdet sendirian...


Jadi menurut saya, ini termasuk kebudayaan yang terlupakan. Bagaimana dengan anda?



Komentar

Postingan Populer